INHU, RIAULINK.COM - Berada dibalik jeruji besi tidak mengurangi kemauan para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) penghuni Rutan Kelas IIB Rengat, Kanwil Kemenkum HAM Riau, untuk melaksanakan khatam Al-qur'an.

Sejak malam pertama puasa ramadan, para WBP Rutan Rengat secara bergantian melaksanakan tadarus Al-quran. Dengan penuh khidmat, para WBP tersebut akhirnya mampu melaksanakan khatam Al-quran 30 juz pada malam ke 27 ramadan, Senin  (17/4/2023).

"Alhamdulilah, para WBP sangat antusias mengikuti program tadarus Al-quran yang kita laksanakan setiap malam setelah shalat tarwih berjamaah. Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan kerohanian yang kita terapkan di Rutan Kelas IIB Rengat."

"Tidak hanya pada malam hari, saat siang hari setelah shalat zuhur menjelang waktu ashar, para WBP yang tergabung dalam santri Rutan Rengat, juga tekun membaca Al-quran," ujar Kepala Rutan Kelas II B Rengat, Julius Barus melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Nepri Mutasni, kepada RiauLink.com, Selasa (18/4/2023).

Dalam pelaksanaan tadarus, para WBP tersebut dipandu oleh guru mengaji atau ustadz yang telah disiapkan, sehingga para WBP mampu membaca Al-quran dengan fasih sesuai tajwid.

"Pola yang kita terapkan yaitu sistem baca dan simak. Jika salah seorang dari mereka mendapat giliran, maka WBP yang lain diharuskan untuk menyimak dan mengoreksi bacaan tersebut. Khusus bagi yang sudah fasih, dapat membantu mengajarkan kepada yang lain," beber Nepri.

Sementara itu, Kepala Keamanan dan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Wan Rezwanda menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah mengawasi dan ikut membimbing program tadarus.

"Melalui program kerohanian ini, kita berharap agar WBP yang mengikuti dapat menjadi pribadi yang bertakwa, dan membawa keberkahan bagi Rutan Rengat," singkatnya. (*)

 Editor : Jefri Hadi